Scabimite - Kegunaan, Efek Samping, Dosis, dll

• Ringkasan
• Dosis & Aturan pakai
• Cara Kerja
• Efek Samping
• Kegunaan
• Peringatan
• Kontraindikasi
• Hamil & Menyusui

Scabimite obat apa?

Scabimite adalah obat untuk mengatasi infeksi scabies (kudis/gudik) pada kulit yang disebabkan oleh tungau (Sarcoptes scabiei). Infeksi scabies dapat menyebar cepat di kulit dan menimbulkan luka dan rasa gatal. Penyakit kulit yang biasa menyerang anak-anak ini harus diobati secara benar agar tidak menyebar dan kekambuhan bahkan bila perlu seluruh keluarga ikut terlibat dalam pengobatannya.

Scabimite mengandung bahan aktif permethrin, senyawa pyrethroid (senyawa alami pada bunga krisantimum) dapat mempengaruhi sel saraf dan menyebabkan parasit mengalami kelumpuhan dan akhirnya mati. Senyawa antiparasit ini tidak hanya dapat membasmi tungau namun juga pinjal, kutu maupun caplak.

Ringkasan Obat Scabimite

Cara Kerja dan Fungsi Obat Scabimite

Fungsi Scabimite krim untuk tubuh yaitu sebagai antiparasit yang mampu membasmi beragam jenis serangga parasit seperti tungau, caplak, kutu rambut maupun pinjel. Manfaat ini didapat dari bahan aktifnya yang berupa permethrin, senyawa ini dapat mempengaruhi sel saraf parasit, yaitu dengan mengganggu aliran kanal natrium dimana polarisasi membran diatur. Terhambatnya polariasi membran saraf menyebabkan kelumpuhan dan akhirnya menyebabkan kematian parasit.

Indikasi dan Kegunaan Scabimite

Scabimite digunakan untuk mengobati infeksi scabie (tungau) atau skabies yang dikenal juga sebagai penyakit gudik atau kudis. Obat ini juga digunakan untuk membasmi parasit lainnya seperti kutu rambut, caplak dan pinjal.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap permethrin atau pyrethoid sintetis atau pyrethrin, tidak dianjurkan menggunakan obat ini.

Dosis Scabimite dan Aturan Pakai

Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.

Dosis Scabimite untuk mengobati scabies atau kudisan

• Dosis dewasa: krim 5% dioleskan pada area kulit yang terinfeksi tungau kemudian dibiarkan 8 – 14 jam tidak di cuci. Untuk menghindari kekambuhan, obat ini umumnya dapat dioleskan ke area kulit tubuh yang luas untuk menghindari penularan ke area kulit lainnya.
• Dosis anak-anak: sama dengan dosis dewasa

Dosis Scabimite untuk mengobati kutu rambut

• Dosis dewasa: dalam sediaan krim 1% gunakan seperti shampo pada seluruh rambut hingga belakang telinga lalu diamkan kurang lebih 10 – 20 menit kemudian bilas hingga bersih.
• Dosis anak-anak: sama dengan dosis dewasa.

Aturan pakai:

• Gunakanlah obat ini hanya untuk pemakaian luar di permukaan kulit atau rambut, hindari mengenai area mata atau jaringan mukosa.
• Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai menggunakannya.
• Obat ini tidak dianjurkan digunakan oleh anak di bawah umur 12 tahun.

Efek Samping Scabimite

Scabimite umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping Scabimite meliputi:

• Rasa terbakar ringan di kulit.
• Rasa menyengat dan gatal di kulit.
• Eritema, hiperestesia dan ruam.

Efek Overdosis Scabimite

Penggunaan topikal atau di kulit umumnya aman untuk tubuh. Gejala overdosis mungkin muncul jika obat tidak sengaja tertelan, efek overdosisnya dapat berupa kesulitan bernapas, mual dan muntah. Jika kondisi ini terjadi segera konsultasikan ke dokter Anda.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

• Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat menggunakan obat mengandung permehtrin, pyrethrin atau jenis pyrethoid sintetis lainnya.
• Hati-hati penggunaan obat ini pada area mata, pada ibu hamil dan menyusui serta bayi di bawah umur 2 bulan.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Scabimite untuk ibu hamil?

Bahan aktif Scabimite berupa permethrin digolongkan sebagai obat kategori B untuk ibu hamil. Itu berarti studi terhadap bahan obat ini pada sistem reproduksi hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap janin, tetapi studi terkontrol terhadap wanita hamil belum pernah dilakukan.

Bolehkah Scabimite untuk ibu menyusui?

Belum diketahui apakah bahan aktif Scabimite dapat masuk secara sistemik ke aliran darah dan mengontaminasi ASI ibu menyusui. Namun berdasarkan beberapa penelitian, penggunaan obat ini selama menyusui dianggap cukup aman asalkan penggunaan obat tidak diberikan di sekitar area kulit payudara karena dikhawatirkan mengenai kulit bayi yang menyusu.

Interaksi Obat

Hati-hati saat menggunakan Scabimite bersamaan dengan obat lain. Interaksi mungkin terjadi antara Scabimit krim dengan obat-obatan untuk kulit lainnya. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan dua jenis obat topikal secara bersamaan.